Kertas Kusam

Tolong pahami dengan baik Aku baik-baik saja, sama sekali tidak dendam atau sakit hati Aku hanya ingin menyampaikan hal yang seharusnya Ku katakan padaMu bahwa di hari lalu Aku pernah memperjuangkanMu Lalu dengan angkuhnya Kamu membuangKu, Aku pernah berusaha sepenuh hati, berjuang setengah mati menempuh banyak jalan, Namun, Kamu merasa berada di atas awan, dan Aku bagiMu hanyalah tanah, jauh sekali di bawah, Coba ingat lagi, dulu Kamu pernah mengabaikanKu berkali-kali, katamu Aku Akan lebih baik tanpaMu Aku akan lebih bahagia jika tidak lagi mengharapkanMu, Aku tahu Kamu merasa lebih pantas untuk yang lain, Sekarang, ternyata kamu tidak menemukan yang lebih baik, Kamu mencariku saat Aku sudah menemukan seseorang yang menerima kelemahanKu, seseorang yang tidak memintaKu pergi meski tahu Aku hanya punya tekad dan ambisi, Dia yang tidak pernah berhenti menyemangati saat Aku merasa patah hati atas segala keinginan yeng belum Ku miliki Lalu, apa sebenarnya yang kamu

Berawal dari ketidak kenalan, sekarang Kamu menjadi yang selalu Ku pikirkan setiap hari, Pada awalnya Aku tidak mengira Tuhan mempertemukanMu dengan Aku Detik demi detik waktu berjalan begitu cepat hinggat tak terasa kita sudah menjadi Dua Hati yang menyatuh,  Aku kira Aku tidak akan pernah menemukan sosok seperti diriMu, yang mampu menerima segala kekuranganKu, yang mampu menerima sikap jelekKu, entah Kamu jodohKu atau bukan yang jelas Tuhan mrnghadirkanMu di kehidupanKu untuk Aku perjuangkan bersamaMu, Aku tau tak mudah bagiMu dan bagiKu, Aku belum pernah merasakan cinta yang sedalam ini kecuali bersamaMu sampai-sampai hatiKu selalu berada di Zona takut kehilangan diriMu, Ketika jarak memisahkan kita, janganlah pernah Kamu menyerah, begitupun sebaliknya Aku, Jauh jarah antara dua hati bukanlah rintangan, melainkan lebih tepat sebagai pengingat, bahwa cinta sejati itu teguh bukanlah rapuh. Berjanjilah padaKu untuk terus berjuang bersamaKu dan tak akan pergi untuk

Wahai Kamu serpihan hati, apa kabarMu?? Masikah ada cinta dihatiMu,?  Ingatlah saat dulu kita berkenalan, ingatlah saat pertama kalinya Aku mengungkapkan perasaan CintaKu padaMu, Sungguh Aku sadar bahwa kisah itu lebih membuatKu bahagia di banding kisah cinta yang Kau beri sekarang,.  Apakah Kamu tidak mengingat semua itu,?  Dulu kita bagaikan sepasang sendal yang tak ingin terpisahkan, kemanapun aku pergi kamu selalu terus berada di sampingKu begitupun sebaliknya,.  Ingatkah kamu saat dulu ketika kamu menagis,? BajuKu kamu tarik-tarik, tanganKu Kau cubit-cubit oleh Kamu, sakit rasanya tapi aku tak pernah marah, karena sesungguhnya dengan hal itulah yang Aku suka dariMu..  Ingatkah kamu saat dulu kamu ingin berpergian? Saat itu kamu tak ingin di tinggal jalan sendirian, walaupun tempat yang akan kamu tujui tak lebih dari 20 langkah pun kamu tidak akan pergi jika di sekitar situ banyak orang, hehe,. Lucu sekali kamu, maunya di manjain terus hh. tau tidak,? Aku rindu ak

Indahnya Kasih Tuhan Bila engkau anggap bahwa gereja itu hanya sebagai penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya. Bila engkau anggap gereja hanya sebagai sebuah kewajiban, maka engkau tak akan menikmati hadirnya tuhan saat kau mengerjakannya. Anggaplah gereja ini pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu. Anggaplah gereja itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Tuhan. Anggaplah gereja itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan tuhan. Bayangkan ketika hari minggu tiba, tangan Tuhan melambai kepadamu untuk mengajakmu lebih dekan dengan-Nya. Bayangkan jikalau Tuhan melihatmu, Tuhan tersenyu untukmu dan Tuhan bangga untukmu. Bayangkan ketika Tuhan menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya. Bayangkan ketika Tuhan mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut ke kedua telingamu.  "Aku mencintaimu wahai hambaku" Bayangkan ketika kau duduk di antara dua sujud Tuhan berdiri g